BELAJAR BAHASA JAWA PRAKTIS: 9 JURUS AMPUH HADAPI UN 2013

Kamis, 21 Maret 2013

9 JURUS AMPUH HADAPI UN 2013

9 JURUS AMPUH HADAPI UN 2013

 Sebentar lagi siswa SMA, SMP, SD akan menghadapi UN. Jadwal UN pun sudah dikeluarkan oleh diknas.Banyak diantara siswa yang ragu dan gamang , ada yang memantapkan diri mengikuti bimbingan belajar,ada juga yang saking bingungnya malah menyusun strategi strategi yang kurang nalar: Ada yang minta bantuan para normal agar pensilnya nanti bertuah sehingga nantinya bisa menunjukkan jawaban yang benar. Walaupun pada akhirnya gagal,tapi banyak juga yang melakukan ritual itu.
Selain itu ada juga yang mati-matian mencari bocoran.
Dibawah ini Saya tuliskan Jurus-Jurus ampuh yang memakai akal sehat ,yang bergantung pada pemahaman dan berserah diri pada Tuhan YME

1. Memperbanyak membaca dan memahami
Membaca memanglah penting dalam belajar, tapi lebih penting lagi memahami. Perbanyak pemahaman terhadap kisi-kisi UN. Bukan berarti cuma belajar yang ada di kisi-kisi saja dan yang lain tidak usah dipelajari, Bukan begiu, tidak ada salahnya dipelajari untuk memperkuat pemahaman.

2. Memperbanyak berlatih soal
Siswa harus memperbanyak berlatih soal. Apalagi soal-soal UN, baik soal-soal UN tahun lalu, try out, maupun prediksi soal-soal UN mendatang dapat berguna untuk membiasakan diri dalam menghadapi soal-soal UN. Oleh karena itu, memperbanyak berlatih soal merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar untuk menghadapi UN agar lebih terbiasa mengerjakan soal-soal UN.

3. Membuat rangkuman
Karena materi soal-soal UN bukan cuma materi satu semester saja, belajar dengan banyak buku tentu sangat repot. Solusinya adalah dengan membuat rangkuman dari materi-materi tersebut. Dengan rangkuman yang dibuat sendiri tapi langsung pada intinya.

4. Berdiskusi pada teman
Saling tukar pikiran sesama siswa bisa berguna dalam menghadapi UN, bertanya kalau ada yang susah atau sebaliknya, menjawab pertanyaan dari teman yang kesusahan. Jika dalam diskusi, kalau belum paham, katakan saja belum paham, jangan pura-pura bilang paham, nanti rugi sendiri. Ini diskusi tentang materi UN.

5. Tanya kepada guru
Kalau ada kesusahan atau pemahaman yang kurang yakin bisa ditanyakan kepada Bapak/Ibu guru yang bersangkutan. Kalau ada yang belum paham tapi hanya bisa diam, nanti rugi sendiri.

6. Gunakan try out sebaik-baiknya
Jika sekolah mengadakan try out, jangan gunakan sebagai ajang untuk berlatih menyontek agar tidak ketahuan. Gunakanlah sebagai simulasi UN. Lakukan seolah-olah sedang menghadapi UN dan hindari menyontek ke teman. Kalau hasilnya kurang memuaskan, berarti kegiatan belajar harus ditingkatkan, kalau hasilnya bagus perlu dipertahankan atau kalau bisa ditingkatkan kegiatan belajarnya untuk hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

7. Jangan mengandalkan bocoran
Jangan tergoyah dengan bocoran UN dan menganggap “buat apa belajar, kalo nanti dapet bocoran”, itu bisa mengurangi semangat belajar. Biar pun banyak teman siswa yang mau mengandalkan bocoran, jangan hiraukan. Kita masih punya Tuhan, andalkan Tuhan, karena Tuhan sebaik-baik penolong.

8. Berdo’a
Sia-sia bila usaha tidak diiringi do’a. Ada fenomena menarik di kalangan siswa jelang UN, banyak siswa yang mendadak dari siswa yang baik, yang sebelumnya nakal, berubah menjadi pendiam. Ada yang rajin beribadah, seperti solat Dhuha dan sebagainya. Ada hajat yang ingin diraih oleh siswa, yaitu kelulusan. Hal yang dilakukan tersebut membuktikan bahwa manusia masih butuh Tuhan.

9.  Percaya diri
Tahapan akhir persiapan menghadapi UN adalah Percaya Diri. Hal ini penting bahwa siswa sudah benar benar siap menghadapi UN.Setelah semua tahapan diatas dilalui siswa akan mempunyai bekal lebih untuk bertarung menghadapi UN, dengan bimbingan Tuhan YME Siswa harus yakin pasti bisa menang dalam menaklukkan soal soal UN nantinya.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar